BIOPRISMA “Pengurai Limbah
Industri” adalah kultur campuran berbagai mikroorganisme yang mengandung
Laktobacillus sp, Acetobacter, Actinomycetes sp, bakteri Nitrifikasi, bakteri
Pelarut phospat, bakteri fotosintetik, zat penghilang bau, zat menguraikan
berbagai senyawa organik di dalam air
limbah dan lemak. Di samping itu,
BIOPRISMA juga sudah dilengkapi dengan nutrisi seperti Glukosa, Fruktosa dan
lainnya.
KEUNGGULAN
Lebih cepat mengurai bahan-bahan organik, Bakteri BIOPRISMA adalah bakteri
pengurai yang dapat bekerja sendiri-sendiri atau bersama-sama. Sifat bakteri
yang mampu hidup dalam keadaan ekstrim, membuat bakteri BIOPRISMA lebih cepat
mengurai dibanding bakteri alami yang ada di air limbah. Setiap bakteri
mengurai dengan bantuan zat (enzim) yang dihasilkan. Bakteri BIOPRISMA yang
beragam (kompleks) akan menghasilkan enzim pengurai yang beragam pula, sehingga
kemampuan penguraiannya lebih tinggi dibanding bakteri lain.
MANFAAT
Menurunkan nilai BOD, COD, Amonia, fosfat, sulfida, menghilangkan bau & memperbaiki warna air limbah, menguraikan bahan organik lainnya, meningkatkan populasi bakteri probiotik (yang menguntungkan) didalam air limbah, menjaga kestabilan pH air limbah sesuai dengan baku mutu air limbah.
·
Kemampuan
baik dalam mendegradasi deterjen.
Mikrobia
yang diketahui memiliki kemampuan baik dalam mendegradasi deterjen TAS, AES dan
LAS adalah beberapa spesies Azotobacter dan Acetobacter serta mampu
mendegradasi dalam 72 jam. Sehingga sangat cocok dalam proses pengolahan limbah
industri yang mengandung deterjen. Bakteri tersebut ada di dalam produk
BIOPRISMA.
·
Mencegah
Bau
Actinomycetes
adalah bakteri yang mampu menghasilkan zat penghilang bau tak sedap. Dengan
tumbuhnya bakteri ini di dalam sistem sudah dipastikan bau tak sedap dapat
dicegah.
·
Mencegah
Karat atau Korosi
Instalasi
air limbah banyak menggunakan bahan terbuat dari logam. Seperti pompa dan
blower. Logam bersifat mudah terkorosi, apalagi terkena H2S dan CO2 agresif.
H2S dalam bentuk tak terionisasi bersifat sangat toksik dan korosif. H2S dan
CO2 dapat berasal dari dekomposisi bahan organik oleh bakteri tertentu.
Kerugian yang diderita perusahaan/instansi dengan kerusakan tersebut sangatlah
besar. Untuk mencegah korosi atau karat pada instalasi pengolahan air limbah,
dibutuhkan bakteri yang mampu mencegah terjadinya proses penguraian yang
menghasilkan H2S dan CO2 agresif. Bakteri tersebut ada di dalam produk
BIOPRISMA.
· Menghambat pertumbuhan bakteri patogen.
Bakteri
patogen (penyebab penyakit) diantaranya E. coil (penyebab penyakit diare),
Legionella pneumophilla (penyebab penyakit pernapasan akut), Leptospira
(penyebab penyakit leptospirosis), Shigella (penyebab penyakit disentri) Vibrio
cholerae (penyebab penyakit kolera). Dan bakteri penyebab penyakit lainnya.
Untuk menghambat tumbuhnya bakteri-bakteri tersebut di dalam air limbah, maka
perlu kita hidupkan bakteri BIOPRISMA di dalam system. Bakteri Lactobacillus di
dalam BIOPRISMA mampu menghasilkan antibiotik alami (zat) pembunuh bakteri
patogen.
PETUJUK PEMAKAIAN
WWWTP/STP
|
|||
COD
|
Sistem
|
Dosis
|
Keterangan
|
≥3000 ppm
|
An aerob
|
≥30 ppm
|
Perhatikan faktor
pH, temperatur, waktu tinggal, karasteristik limbah. Parameter proses : pH=
6-8, temperatur : 20-350C
|
≤1500 ppm
|
Aerob
|
10- 15 ppm
|
|
1500-3000 ppm
|
Aerob
|
20- 25 ppm
|
Lab.Dep.Kes.No.
LA 01.01.8-1295.07.99
Kami
juga menyediakan layanan teknis penggunaan di tempat pengguna.
“BIOPRISMA ADALAH SOLUSI TEPAT ATASI MASALAH LIMBAH INDUSTRI”
BIOPRISMA “Pengurai Limbah Industri” sudah banyak
dipakai di berbagai perusahaan industri makanan, minuman, farmasi, rumah potong
hewan, flavor house, tekstil, dll.
HARGA : 45.000,- / liter
Office :
CV. Berdikari Sukses Makmur
Jl. Bantar Kemang RT 02 / RW 07 No.47
Kel. Baranangsiang , Kec. Bogor timur , Kota Bogor -
16143
Sales Pertner :
Riki Hadiyat
HP :
08568988695 (Call / SMS / Whatsapp)
PIN BB :
74256AAO
Email :
bioprisma.bacteria@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar